Rabu, 07 Maret 2012

Cerpen (Misteri Hutan Karet)

                   Misteri Hutan Karet


Cerita ini berawal dari suatu malamyang gelap. Dihutan karet terdengar suara anak SMP yang sedang mengisi  liburan mereka dengan acara camping bersama. Seperti camping pada biasanya , mereka menyalakan api unggun dan bernyanyi bersama.

Dimalam pertama , acara mereka berjalan lancar. Namun dimalam kedua acara mereka mulai menegangkan. Dimalam itu yang juga bertepatan dengan malam Jum’at kliwon. Tiba-tiba saja Rahma mendadak ingin buang air kecil, kebetulan Tyas masih ada di dekat api unggun sambil menghangatkan badan.

“Eh Yas , belom tidur lo ?” sapa Rahma.

“Blom , emang kenapa ?” jawab Tyas.

“Anterin gue ke sungai yukk kebelet pipis nih.”

“Ogah ahh , ngeri gue.” Kata Tyas.

“Yah ,, anterin gue dong , sebentar aja kok.” Bujuk Rahma

“Udah si pipis disitu aja !”

“Ikh gila lo , nanti kalo ada yang ngeliat gimana  ?” kata Rahma

“Udah pada tidur semua kok !? sana gihh !! dari pada lo ngompol !!”

“Yaudah deh kalo lo gak mau nganterin gue , gue sendiri aja.” Kata Rahma lagi

“Yaudah gihh sana kalo berani ,, hati hati ada yang muncul yahh haha.”

“Eh kalo gak mau nganterin gak usah nakut nakutin lo !!” bentak Rahma

“Iya iya.”

BEBERAPA SAAT KEMUDIAN

“AAAAA !!!”



Terdengar suara teriakan dari kejauhan  yang membuat semua anak diperkemahan terbangun.

“Suara apaan tuhh ?” tanya Francis (anak kelas 81 yang agak rese itu)

“Eh jangan jangan suara Rahma  ??” jawab Tyas

“Emangnya Rahma kemana ?” kata ketua kelas 81 yang super galak (Hadi)

“Tadi sihh katanya mau pipis.”jawab Tyas lagi

“Pipis dimana ? sama siapa ? udah lama balum berangkatnya ?” kata Endah yang mukanya udah keliatan panik

“Katanya mau pipis disungai ,, tadi sihh dia minta anterin gue tapi gue takut  , akhirnya dia pergi sendiri deh , belum lama sih perginya.” Kata Tyas.

“Udah udah jangan pada ngerumpi , sekarang mendingan kita cari Rahma bareng-bareng.” Kata Hadi

“Oke oke , sekarang kita bagi jadi dua kelompok ,, gue sama Tyas nyari ke arah kanan ,, dan Hadi sama Endah ke arah Kiri.” Kata Francis

“Teruss kita kemana ?” tanya Rezky dan Rizky yang kebetulan kembar sial.

“Lo berdua jaga tenda , siapa tau aja nanti Tyas balik ketenda.” Perintah Hadi.

“Huh sial banget si gue ,, masa gue cuma jaga tenda.” Kata Rezky

“Udahlah Rez ,, kita terima aja nasib kita sebagai ‘Kembar Sial’ yya.” Kata Rizky

“Haha ‘Kembar Sial’ ?? ada-ada aja lo Rizky.” Kata Tyas.

“Udah kita berangkat aja sekarang , jangan ngulur-ngulur waktu.” Kata Hadi

“Okk !! Nanti kalo ada apa-apa kita saling berhubungan lewat telepon ya.” Kata Francis

“Okk !! ayo kita berangkat.” Ajak Hadi.

“Teman-teman hati-hati yya ..” kata si kembar sial sambil melambaikan tangan.

“Iyya lo bedua juga hati-hati yya ,, jangan sampe ketiduran jaga tendanya.” Kata Endah.

Diperjalanan, Tyas yang benar-benar ketakutan cuma jalan sambil pegangan lengan Francis , itu pun dia jalan sambil merem tanpa merhatiin sekitarnya.

Malam itu bener-bener dingin sampe-sampe bibirnya Tyas bergetar karena nahan rasa dinginnya. Francis yang pake jaket tebal niatnya sih pingin minjemin jaketnya ke Tyas , Cuma dia malu-malu , tapi akhirnya dia berfikir buat apa malu minjemin jaket kan gak ada salahnya.

“Tyas ,, lo kedinginan yya ?? mau minjem jaket gue gak ??” tanya Francis yang gk berani ngelit muka Tyas karena malu.

Setelah ditunggu beberapa saat , tapi gak ada jawaban dari Tyas.

“Eh Yas ,, lo tidur yya ?” tannya Franciss sambil nengok ke Tyasat
Pas nengok

“AAAA!!!”

Sesosok wanita tua dengan wajah rata berada tepat di belakang Francis, dengan mengumpulkan semua keberanian , akhirnya Francis yang daritadi ketakutan, berani mengeluarkan satu pertanyaan kepada wanita tua tadi .

“Siapa kamu ?” tanya Francis dengan tegang

“Anak muda ,, jika kamu ingin selamat keluarlah dari hutan ini bersama teman-temanmu sebelum jam 12 malam. CEPATLAH !!!”

Dan wanita tua itu lenyap dari hadapan Francis.

“Apa maksud wanita tua tadi ? lalu kalau dia setan yang menyerupai Tyas ,, kemana Tyas yang asli ?? semua ini terjadi begitu cepat.” Pikir Francis

“Franciss !! Franciss !!” Tyas memanggil dari kejauhan

“Tyas kok lo bisa ada disana ?” tanya Francis

“Iyaiyalah ,, lo jalannya cepet banget .. tungguin gue dong.” Kata Tyas.

“Yas ,, gue ngalamin kejadian yang yang terasa singkat banget.” Kata Francis.

“Maksud lo ?” tanya Tyas heran.

“Udahlah susah ngejelasinnya ,, yang penting sekarang kita harus keluar dari hutan ini sebelum jam 12 malam.” Kata Francis lagi menjelaskan.

“Emangnya kenapa ?” tanya tyas lagi yang semakin bingung.

“Pokoknya kalo lo mau selamet ,, ikutin gue aja !!”

“Terus yang lainnya gimana ?” tanya Tyas yang khawatir dengan teman-temannya.

“Iyya ini gue mau telepon Hadi.”kata Francis.

“Ohh yaudah cepetan yya!”

“Iyya.”

“ Cepet woyy !!” kata Tyas memburu-buru Francis.

“Aduh gak ada sinya nih. HP lo ada sinyal gak ?” tanya Francis

“Ini ada ,, pake aja.!” Kata Tyas sambil memberikan HP nya.

“Hallo, Hadi kita harus keluar dari hutan ini kalo mau selamat.” Ucap Francis lewat telepon.

“Emangnya kenapa ?” jawab Hadi.

“Pokoknya keuar dari hutan ini , kalo mau selamet. Sebelum jam 12 malam kita harus udah keluar hutan ya !” jelas Francis.

“Tapi kan Rahma belum ketemu.”kata Hadi.

“Udahlah kita keluar aja dulu , besok pagi baru kita cari Rahma lagi.” Printah Francis.

“Engga ahh ,, kita masuk hutan ini kan bareng-bareng. Jadi keluarnya harus bareng-bareng juga.” Kata Hadi lagi.

“Yaudah lah terserah lo !! yang penting gue udah ngingetin ,, jadi kalo terjadi apa-apa sama lo gue gak mau tanggung jawab.” Bentak Francis.

“Oke.” Kata Hadi sambil bernada menantang.

“sekarang lo bilangin si kembar suruh keluar hutan. Soalnya HP nya Tyas udah mau lobet baterainya.” Kata Francis lagi.

“Iyya.” jawab Hadi singkat

Francis dan Tyas mencari jalan keluar hutan . tapi Hadi dan Endah tetap melanjutkan perjalanannya mencari Rahma karena Hadi memiliki prinsip “Datang Bersama , Pulang Juga Harus Bersama”

Setelah hari sudah mulai larut, hadi baru memberi tahukan kepada Rezky dan Rizky untuk keuar hutan

“Hallo Riz , mendingan lo sama kembaran lo pergi dari hutan ini ,, sebelum jam 12 malem dehh. Cepetan yya !!” kata Hadi lewat telepon.

“Kenapa emangnya?” kata Rizky penasaran.

“Gue juga gak tau , tapi yang jelas tadi Francis nelpon gue ,, truss katanya kita harus keluar dari hutan ini ,,, sekarang Francis sana Tyas udah ada diluar hutan. Lo keluar sekarang juga yya.” Kata Hadi lagi.

“Terus lo gimana ?” kata Rizky.

“Gue mau nyari Rahma dulu sampe ketemu.”

“Ohh yaudah gue keluar sekarang.” Kata Rizky

“Iyya .. buruan !!” perintah Hadi

Diperjalanan Rezky dan Rizky melihat cahaya putih dari kejauhan dan mereka mendekatinya. Saat didekati cahaya putih itu tiba-tiba hilang.

“Apaan tuh yya?? Kok dideketin hilang yya ?” kata Rizky bingung.

“Tau dehh ,, udah ahh kita mendingan cepet-cepet keluar hutan aja. Gue takut.” Kata Rezky yang udah bener-bener takut.

“Yaudah ayoo !!” jawab Rizky

“JANGAN LEWAT SINI!!” terdengar bentakan dari bawah.

“suara apaan tuh yya ?” kata Rezky sambil berpegangan kepada Rizky

“Kayanya suaranya dari dalem tanah dehh.” Kata Rizky.

Pas Rizky nengok kebawah ...

“Hah !! Rez gue gak percaya kalo kita nginjek .... !?” kata Rizky dengan penuh rasa ketakutan.

“Apaan ?? kita nginjek apaan ??”kata Rezky yang gak berani membuka matanya

“KUBURAN!!” teriak Rizky sambil lari

“HAHH KUBURAN !! tungguin gue Rizky.” Kata Rezky yang sangat terkejut.

Karena ketakutan , Rezky berlari tanpa melihat ke kanan , kiri , depan , atau pun belakang. Sampai sampai dia tidak menyadari kalau dia berlari kearah yang berlawanann dengan arah Rizky berlari. Dan tanpa dia sadari tiba-tiba sesosok wanita berambut acak-acakan dan memakai baju putih yang panjang muncul di hadapannya.

Sontak Rezky langsung berhenti dan berlari ke arah kanan. Namun  di arah kanan ada sesosok laki-laki yang bertubuh sangat besar. Dan sekarang kanan , kiri , depan , dan belakang Rezky dikepung oleh hantu-hantu yang menyeramkan.

Rezky benar – benar takut. Tiba-tiba handpone Rezky bergetar menandakan ada pesan masuk. Rezky langsung mengambil handpone di saku celananya dan langsung membaca pesannya dan tiba-tiba hantu-hantu itu menghiang.

“Rez , gue ada di di luar hutan. Sama Francis dan Tyas.” Kata Rizky lewat SMS.

“Yaampun gue sekarang ada di dalem hutan bersama hantu-hantu ini.??”kata Rezky dalam hati

Dengan dipenuhi rasa ketakutan ,, Rezky mencari jalan keluar hutan. Dan tiba-tiba terfikir dibenaknya tentang kebaikan Rahma selama ini kepadanya. Dan dengan sangat mendadak Rezky berhenti berlari.

“Selama ini kan Rahma udah baik banget sama gue ,, masa gue tega sihh ninggalin dia ? enggak ahh gue mau nyari dia sama Hadi dan Endah.” Kata Rezky lagi dalem hati

Rezky langsung mengeluarkan Handpone nya dan menelpon Hadi ,, tapi sayangnya saat Hadi baru berkata “Hallo” handpone Rezky langsung mati karena baterainya habis.

“Aduh gimana nihh ,, HP gue mati .. gimana ya caranya untuk menghubungi Hadi dan Endah ??” fikir Rezky yang mulai panik.

Disaat Rezky sedang panik , Hadi dan Endah juga merasakan hal yang sama , mereka berdua panik karena dari tadi seperti ada yang mengikuti mereka.

“Endah , lo ngerasa nggak dari tadi kayak ada yang ngikutin kita ?” tanya Hadi pada Endah

“Iya, gue juga ngerasa gitu.” Jawab Endah.

“Pas hitungan ke tiga kita lari bareng bareng yya.” Kata Hadi

“Iyya”. Jawab Endah lagi.

“1 ... 2 ... 3 ... LARI !!!”

Saat Hadi dan Endah lari tiba-tiba ada tali yang menjulur dari atas lalu leher Endah terseret tali itu dan tergantung di atas.

“Endahh ...!!”teriak Hadi yang benar benar panik.

“Pergi Di ... Cari Rahma ..!!” kata Endah sambil terbata-bata dan menghembuskan nafas terakhirnya disana.

“Endah ... !!! Hah Endah ... !!! Gak mungkin !!! ini gak mungkin !!” kata Hadi yang masih tidak percaya dengan kejadian yang baru dialaminya.

Saat Hadi masih merasa sedih karena kejadian yang dialaminya , tiba-tiba saja sesosok wanita berwajah menyeramkan dengan cepat menjulurkan tangannya dan mengarahkan tangannya keleher Hadi.

“Eghh ,, siapa kamu ?” kata Hadi sambi menahan rasa sakit dilehernya.

“Kau harus mati karena telah mengusikku !!” kata wanita tadi

“Hah ? mengusik ? aku tidak mengusikmu !” kata Hadi lagi.

“Hahaha kau tidak mengusik ?” kata wanita itu lagi sambil memperkuat cengkramannya keleher Hadi.

“Iyya ,, Tapi jika kamu merasa aku dan teman-teman ku telah mengusikmu .. aku mohon maafkan aku dan teman-temannku .. aku mohon .. !!”

“Hahaha ! Tidak bisa , akku tidak akan melepaskan kalian semua !! aku akan membunuh kalian semua satu demi satu .. !!”

“Aku mohon .. aku sangat mohon kepada mu .. tolong lepaskan kami ..” kata Hadi memohon.

“Baik aku akan melepaskanmu dan teman temanmu .. asalkan kamu  berjanji akan mnguburkan jasad ku dengan layak dan membawa juga merawat adikku..!! sekarang pergilah kearah selatan dan kamu akan menemukan sebuah gubuk tua tempat adikku tinggal ..!!”

“Tapi bagaimana dengan Rahma ??” kata Hadi lagi

Tapi sayangnnya sebelum pertannyaan Hadi dijawab oleh wanita tua itu ,, wanita tua itu telah lenyap dari pandangan Hadi.

Lalu Hadi pergi kearah selatan untuk mencari gubuk yang dimaksud oleh wanita tua tadi. Lalu diperjalanan Hadi bertemu dengan Rezky.

“Hadii .. !!” panggil Rezky

“Ehh Rez ,, kok lo gak keluar hutan ??” tannya Hadi.

“Tadi gue ketinggalan Rizky pas lari ,, tapi alhamdulillah yya gue bisa ketemu lo disini.. ! gue mau ikut nyari Rahma aja deh Di..!” kata Rezky

“Yaudah ayo.”

“Ehh si endah kemana Di ??” tannya Rezky.

“Endah ... Endah meninggal Rez ..” jelas Hadi.

“Hah ?? kok bisa ??” tannya Rezky lagi

“Iyya ,, maafin gue yya bro .. gue gak bisa jagain Endah..” kata Hadi

“Iyya tapi kenapa Endah bisa meninggal ??” tannya Rezky.

“Iyya nanti gue jelasin .. sekarang gue lagi nyari gubuk tua ditengah hutan ini !” kata Hadi menjelaskan

“Ngapain?” tanya Rezky lagi

“Nannnya melulu lo udah kaya reporter . mau nyari gak nih ?” bentak Hadi kesal

“Iyya iyya ,, dasar KM galak !!”kata Rezky

“Apa?” kata Hadi.

“Enggak ada apa apa.” Jawab Rezky ngeles.

Setelah berjalan cukup jauh , akhirnya mereka melihat sebuat gubuk tua yang sudah tidak terurus dan terlihat sudah mau rubuh.

“Itu kali gubuknya.” Kata Rezky.

“Iya kali ya .. Ayo kita deketin aja Rez.” Ajak Hadi.

“Ayo,” kata Rezky lagi.

Lalu mereka mendekati gubuk tua itu bersama-sama. Namun semakin didekati gubuk itu terasa semakin jauh. Lebih dari dua jam mereka berjalan mendekati gubuk itu , tapi belum sampai juga di depan pintu.

Setelah mereka berdua mulai lelah dan mengeluh , barulah gubuk itu terasa mulai dekat. Dan sampailah mereka didepan pintu gubuk itu.

“Permisi !!!” Kata Hadi.

“Siapa ?” terdengar suara dari dalam gubuk itu.

“Ini saya Hadi dengan teman saya Rezky. Ada suatu hal yang ingin saya bicarakan dengan anda.” Kata Hadi lagi.

“Ada apa ? masuklah anak muda.” Kata pemilik gubuk sambil membukakan pintunya.

Hadi dan Rezky langsung terkejut bukan main saat melihat si pemilik gubuk yang wajahnya hampir tidak terlihat karena wajah wanita tua itu tidak jelas dan agak rata.

Setelah dijelaskan maksud kedatangan mereka ke sana, Hadi dan Rezky langsung diajak ke suatu ruangan yang gelap , ditambah dengan udara yang panas dan bau yanng tidak sedap menambah tingkat keseraman diruangan itu.

Ternyata didalam ruangan itu terdapat kerangka manusia , dan kerangka itu adalah kerangka hantu yang tadi mencekik leher Hadi. Dengan adanya kerangka itu , bulu kuduk Hadi dan Rezky yang dari tadi sudah merinding menjadi langsung berdiri karena sudah benar-benar ketakutan.

“Kalau boleh tau kenapa ibu bisa tinggal di hutan yang sepi ini ? apalagi ibu hidup sendiri disiini ?” tanya Rezky yang dari tadi penasaran.

“Dulu hutan ini adalah hutan karet milik keluarga kami. Tapi semenjak ayah dan ibu kami meninggal hutan ini menjadi tidak terawat. Lalu saya dan kakak saya, beserta suami kakak saya memutuskan untuk tinggal dihutan ini supaya kami dapat merawat hutan ini. Tapi tidak lama kemudian kakak saya dan suaminya bertengkar hingga akhirnya kakak saya mati terbunuh oleh suaminya sendiri. Sejak saat itu suami kakak saya pergi melarikan diri, dan kakak saya menjadi hantu penasaran.” Penjelasan dari pemilik gubuk itu yang cukup memakan waktu.

“Yasudah bu, terimakasih atas penjelasannya. Ssekarang bolehkah kami langsung menguburkan jasad kakak ibu ini?” tanya Hadi mempersingkat waktu.

“Iya silahkan.”

Hadi dan Rezky mulai menggali lubang dibelakang gubuk tersebut , lalu mereka membungkus jasad itu dengan kain putih dan langsung menguburkannya.

“Bu, kakak ibu sudah kami kuburkan dengan layak. Tapi apakah ibu tahu dimana teman kami disembunyikan ?” Tanya Hadi.

“Temanmu disembunyikan oleh kakak saya di ruangan paling pojok dari gubuk ini. Cepat bawa dia !” kata wanita itu.

“Rezky, lo bawa Rahma sana !! gue yang bawa ibu ini !!” perintah Hadi pada Rezky.

“Iya.” Jawab Rezky

Rezky langsung menuju ruangan paling pojok dan ditemuinya Rahma sudah terbaring lemas. Spontan Rezky langsung memeluk Rahma karena rasa khawatirnya terhadap Rahma. Lalu rezky menggenggam erat tangan Rahma dan meletakan tangan Rahma dipundaknya , lalu Hadi menggandeng ibu tadi. Dan mereka berempat keluar hutan bersama-sama.

“Makasih ya Rez, lo udah nolongin gue.” Kata Rahma sambil memperkuat genggamannya ke tangan Rezky.

“Iyya Ma , lo gak usah berterimakasih sama gue.” Jawab Rezky

“Kenapa ?” tanya Rahma

“Gue ngelakuin ini karena gue sayang banget sama lo , lo itu berarti banget buat gue. Jadi gue gak ngarepin kata terimakasih dari lo. Yang penting lo selamat.” Kata Rezky dengan penuh rasa sayang.

“Kalo gitu makasih karena lo udah sayang sama gue . gue juga sayang sama lo.” Kata Rahma.

Sesampainya ditepi hutan. Ternyata hari sudah mulai pagi dan matahari sudah muli memamerkan cahayanya. Saat mereka keluar dari hutan , mereka berempat melihat Francis, Tyas , dan Rizky sedang tertidur pulas. Lalu Hadi membangunkan mereka dan mengajak mereka untuk pergi dari hutan itu.

Setelah mereka jauh dari hutan. Ada seorang bapak-bapak yang berjalan kearah mereka dan bertanya kepada mereka.

“Habis dari mana de ?” tanya bapak-bapak itu

“Habis dari sana pak.” Kata Rezky sambil menunjuk kearah hutan karet

Namun saat Rezky menunjuk kearah hutan karet , bukan hutan karet yang dilihatnya . melainkan sebuah tempat pemakaman umum. Mereka semua terkejut dan Hadi langsung melihat kearah ibu-ibu yang digandengnya dari tadi. Dan yang digandeng oleh Hadi bukanlah seorang wanita tua. Melainkan sebuah nisan yang bertuliskan nama dan tanggal lahir juga tanggal wafat dari seorang perempuan.

Dan mulai saat itu ,, tempat pemakaman umum yang terkenal sangat angker itu menjadi tempat pemakaman umum yang tenang seperti tempat pemakaman umum pada biasanya. Karena hantu yang paling ditakuti disana sudah mereka kuburkan.


                             _____TAMAT_____

Tidak ada komentar:

Posting Komentar