Rabu, 22 Februari 2012

Cerpen (Cinta Bertepuk Sebelah Tangan)


Cinta Bertepuk Sebelah Tangan


Cewek imut menggemaskan dan menjadi idaman para cowok di kampus itu, biasa di panggil Dhena . Sedangkan cowok cakep dan berbadan atletis yang menjadi dambaan cewek-cewek, biasa di panggil Yoga . Dhena dan Yoga adalah sepasang kekasih yang kurang lebih 5 bulan berjalan. Jarang ada masalah yang muncul antara mereka, kecuali dari cewek-cewek dan cowok-cowok yang menyukai keduanya. Memang berat, ditambah Dhena yang berpenampilan tomboy dan sangat menyukai sepak bola, sampek2 dia mengikuti kegiatan itu di kampusnya dengan Yoga.


Cerpen (I LOVE U)


I love u


“Kkrriiingggggg!!!!!” jam beker hello kitty warna pink udah triak2 di kamar Brenda ….

“hhooammm!! Udah pagi lagi,sekolah lagi,belom ngerjain PR lagi…membosankan!” gumam Brenda sambil memaksa membuka matanya yang masih sangat mengantuk.hal pertama yang dia lakukan adalah mengecek HP Blacberry Jesselyn kesayangannya…waa udah ada BBM masuk.

Yolanda sinaga :Pagiiii Darrlaa gua udah mau otw ke sekolah.jangan telat lagi.gua tau pe er lo pasti belom di kerjain wkwkwk jumpa di skolah darla…muach 

dengan cepat Brenda membalasnya..

Brenda Pangestu :SiaL lo! Iya2 abis ini mandi instan trus cap cus deh….muach
dengan cepat Brenda menyambar handuk dan lari ke kamar mandi karna jam udah nunjukin pukul 6:15….. 


5 menit kemudian…

Minggu, 19 Februari 2012

Cerpen (Pintu Gerbang Membawa Cinta)

Pintu Gerbang Membawa Cinta


 Jangtungku selalu berdetak kencang tiap malam, perasaanku tak enak dan fikiranku kacau balau. Semua hal yang kukerjakan menjadi tidak teratur dan berantakan. Ini semua terjadi padaku setelah seorang laki-laki menabrakku di depan gerbang sekolah.Setelah kejadian itu aku selalu memikirkannya, rasanya ingin sekali dapat berkenalan dan berbincang-bincang dengannya. Dan bahkan dalam beberapa hari ini aku sering sekali memimpikannya.
           
 Akhirnya dengan didorong rasa penasaran aku mencarinya dengan bermodalkan ciri-ciri fisiknya,pertama aku mencarinya disekolah, aku selalu mengintip kesetiap kelas untuk dapat bertemu dengannya lagi, bahkan aku juga menanyakan tentang dirinya keseluruh organisasi ekstrakulikuler yang ada disekolahku. Namun tidak membuahkan hasil sedikit pun.
           
Keesokan harinya aku pergi keperpustakaan sekolah untuk mencari buku-buku pelajaran, tapi yang terlintas difikiranku hanyalah laki-laki itu, akhirnya aku termangun sambil  memikirkan cara untuk mencarinya. Tanpa disadari, seorang laki-laki sedang berjalan ke arahku,.