tugas bahasa inggris gua di suruh bikin cerita dalam bahasa inggris dalam waktu sekejap , gua versiin bahasa indonesia :)
kocak ceritanya gak nyambung
Pada suatu hari ada
seorang pangeran berwajah tampan bernama Arimaba . dia adalah anak dari Raja
Brama dan Ratu Latifah. Suatu hari pangeran pergi ke hutan untuk pergi berburu.
di hutan pangeran melihat seorang gadis cantik yang sedang berjalan dengan
rambut yang acak-acakan . karena pangeran berburu seorang diri maka dia
memberanikan diri untuk menyapa gadis tersebut.
"hai, siapa
nama kamu mengapa kamu berjalan sendiri di hutan yang sepi ini ?" pangeran
menyapa gadis tersebut dengan menuruni kudanya.
"namaku Shinta
, aku memang selalu sendiri." jawab gadis itu tanpa menoleh ke arah
pangeran
“hai Shinta , aku
pangeran arimba dari kerajaan Majamanis . aku sedang berburu seekor alap-alap .
apakah kamu tau dimana biasanya alap-alap bersembunyi ?” pangeran menanyakan
tentang hewan yang sedang ia cari.
“senang berjumpa
denganmu. Namun aku harus segera pulang. Permisi” kata gadis itu sambil berlalu
pergi meninggalkan pangeran.
“tunggu Shinta ,
izinkan aku mengantarmu pulang.” Pangeran menawarkan Shinta untuk mengantarnya
pulang namun Shinta menolaknya.
“terimakasih
sebelumnya tapi itu Tidak perlu , aku bisa pulang sendiri.” Jawab Shinta.
Shinta menganggap
pertemuannya dengan pangeran hanyalah kebetulan semata yang tidak perlu di
ingat. Namun beda halnya dengan pangeran . ia menggap bahwa pertemuan ini
adalah pertemuan yang sangat luar biasa dan tidak dapat dilupakan . mungkin
pangeran mulai merasakan cinta pada pandangan pertama.
Akhirnya pangeran
pulang ke istana kerajaan Majamanis yang letaknya tidak jauh dari hutan tempat
pangeran berburu. Sesampainya di depan pintu gerbang istana , pangeran langsung
disambut oleh beberapa prajurit yang biasanya menemaninya berburu.
“Selamat datang
pangeran” kata sambutan dari para prajurit tidak dihiraukan oleh pangeran .
pangeran hanya senyum-senyum tidak menemtu sambil membayangkan wajah gadis yang
baru ia temui di hutan , ya Shinta.
Gelisah , selalu
teringat wajah cantik itu , memikirkan gadis itu , dan senyum-senyum sendiri .
hanya itu yang dilakukan pangeran dari selesai isya sampai tengah malam ini.
Terkadang terbesit di ikiran pangeran . siapa sebenarnya gadis yang telah mampu
membuat luluh hatinya itu .
“siapa dia ?
mengapa dia datang dan membawa berbagai rasa dalam hatiku? Apa mungkin aku
mencintainya ? tapi siapa dia ? mengapa gadis secantik dia ada di tengah hutan
? apalagi dia sendirian dan terlihat sedikit acak-acakan ?” hanya kata-kata itu
yang selalu dipikirkan oleh pangeran namun sudah berjam-jam pangeran memikirkan
hal itu namun belum juga ada jawaban yang dapat mengisi pertanyaan untuk
hatinya itu.
“Hemm , aku tahu !
lebih baik besok aku kembali ke hutan dan mencari gadis cantik itu ! brilian .
aku akan mencarimu Shinta . tunggu aku
.” teriak pangeran dengan mata yang berbinar-binar
Keesokan harinya setelah
meminta izin kepada raja Brama dan ratu latifah pangeran kembali kehutan tanpa
ditemani seorang prajurit. Di dalam hatinya ia menaruh harapan yang sangat
besar untuk dapat kembali bertemu dengan gadis yang telah menyita waktunya dan
perhatiannya itu.
Setelah hampir satu
jam pangeran mencari Shinta , akhirnya pangeran melihat sesosok gadis yang ia
dambakan sedang duduk di pinggir sungai yang indah . dengan cepat pangeran langsung menghampiri
gadis tersebut untuk mengenalnya lebih dalam dan untuk menannyakan hal-hal yang
mengganjal dihatinya tentang gadis itu dari kemarin.
“Hai Shinta ,
akhirnya kita berjumpa lagi.” Sapa pangeran yang langsung duduk di samping
shinta.
“Hai pangeran ,
apakah kamu masih mencari alap-alap ?” tanya Shinta pada pangeran.
“Sebenarnya aku
datang ke hutan ini bukan untuk mencari alap-alap . aku memang suka sekali
kepada burung alap-alap namun ada yang lebih aku suka di dalam hutan ini . dan
itu yang membuatku kembali kesini.” Jawab pangeran.
“Jika aku boleh
tahu , apa yang membuat kamu kembali kesini ?” tanya Shinta lagi.
“aku mencari kamu
Shinta.” Jawaban pangeran membuat Shinta sangat terkejut dan Shinta langsung
menatap ke arah pangeran sampai mata mereka bertemu.
“Kamu mencariku ?
ada apa ?” Shinta penasaran mengapa pangeran kembali ke hutan hanya untuk
mencarinya.
“Mungkin kamu tidak
percaya Shinta . tapi ini memang terjadi pada diriku . setelah pertemuan kita
kemarin aku merasakan sesuatu yang berbeda pada dirimu . aku memikirkanmu
semalaman. Mungkin .......” kata-kata pangeran terhenti
“Mungkin apa
pangeran ?”
“Mungkin aku
mencintaimu Shinta . cinta pada pandangan pertama.” Kata-kata pangeran kali ini
membuat Shinta benar-benar terkejut .
Shinta langsung beranjak dari tempat duduknya.
“Apa ? pangeran
mencintaiku ? itu tidak boleh terjadi.” Kata Shinta dengan nada tinggi.
“Mengapa ?”
pangeran ikut beranjak dari tempat duduknya
“Kita berbeda ,
pangeran . berbeda dalam segala hal . kamu tidak boleh mencintaiku . kamu harus
mendapatkan istri yang lebih baik dari ku .” kata-kata Shinta sangat membuat
pangeran kecewa.
“Tapi Shinta , aku
sangat mencintaimu.”
“Pangeran , aku
hanyalah seorang gadis miskin yang tidak memiliki keluarga . aku tidak ingin
menjadi aib bagi keluarga kerajaan.” Kata Shinta
“Aku tidak peduli
darimana kamu berasal . aku yakin kamu orang baik dan aku yakun keluargaku akan
menerimamu dengan baik juga.”
“Sebelum semua
terlalu jauh . lebih baik kamu melupakan aku . selamat tinggal , pangeran.”
Ucap Shinta sambil berlari menjauhi pangeran
Pangeran langsung
mengejar Shinta . namun Shinta berlari dengan sangat cepat sehingga pangeran
kehilangan jejak Shinta . akhirnya pangeran memutuskan untuk mencari rumah
Shinta . karena ia yakin pasti rumah Shinta ada di dalam hutan ini.
Setelah agak lama
pangeran mencari . akhirnya pangeran menemukan sebuah kuil kecil yang terlihat
sudah tidak dipakai . ‘mungkin Shinta tinggal disini’ batin pangeran . pangeran
langsung memasuki kuil tersebut dan mencari sosok shinta . namun didalam tidak
ada satupun barang. Yang ada hanyalah lukisan seekor kelinci yang sedang
diterkam oleh burung alap-alap.
Akhirnya pangeran
kembali ke istana dengan perasaan hancur yang ia rasakan. Ia masih memikirkan
kata-kata terakhir tang diucapkan oleh Shinta sebelum Shinta meninggalkannya.
Keesokan harinya
pangeran kembali lagi kehutan untuk tetap mencari gadis yang ia cintai itu .
namun sekarang ia ditemani oleh dua orang prajurit. ia kembali memasuki kuil yang
kemarin ia masuki . ia berharap bahwa Shinta ada didalamnya . namun keadaan di
dalam kuil masih sama seperti kemarin . sepi dan tidak ada satu barang pun yang
ada di dalamnya.
Namun ia merasakan
suatu keganjilan dalam lukisan yang kemarin ia lihat. Didalam lukisan itu tidak
ada gambar seekor kelinci , yang ada hanyalah gambar burung alap-alap yang
tinggal sendirian. Pikiran pangeran langsung melayang terbang dan pikirannya
kini hanyalah tertuju kepada sungai tempat ia berbincang dengan Shinta kemarin.
Ternyata benar
dugaan pangeran . Shinta sedang duduk di pinggir sungai . dengan cepat pangeran
langsung mendekati Shinta dan menggenggam erat tangan Shinta agar Shinta tidak
dapat melarikan diri lagi.
“Jelaskan kepadaku
!” kata pangeran
“Jelaskan apa ,pangeran
?” tanya Shinta bingung.
“Aku tahu kamu
adalah kelinci yang ada didalam lukisan itu. Mengapa itu bisa terjadi ? itu
mustahil .” namun belum selesai pangeran berbicara , mata shinta sudah
mengeluarkan air yang sangat deras dan mengkilap . seketika itu juga hujan
turun tanpa tanda-tanda sebelumya.
“kamu benar . aku
adalah kelinci yang ada di lukisan itu . aku ini adalah siluman . maka dari itu
aku menjauhimu . aku tidak ingin kerajaanmu hancur hanya karena kamu
mencintaiku.” Sama halnya dengan pangeran yang sedang terkejut . kini Shinta
juga terkejut karena kini pangeran memeluknya.
“Aku mencintaimu
apa adanya . bukan ada apanya . aku
menerima keadaan kamu sebagai siluman . aku tetap ingin hidup bersamamu .
kerajaanku tidak akan hancur karena kamu . aku yakin itu. Maukah kamu menikah
dan hidup bersama denganku selamanya ?” tanya pangeran yang masih memeluk erat
Shinta.
“Apa kamu
bersungguh-sungguh?”
“Aku tidak pernah
main-main dengan perkataanku.”
“Baiklah , aku
bersedia hidup dengan mu”
Pangeran langsung
membawa Shinta ke istana kerajaan untuk memperkenalkan Shinta kepada ayah dan
ibunya. Sesampainya di istana , pangeran langsung menceritakan semuanya kepada
kedua orangtuanya. Termasuk tentang rencananya untuk hidup bersama dengan Shinta.
“Anakku , jika kamu
memang mencintainya ibu merestui kamu untuk menikahinya . meskipun ia berbeda
dengan kita . namun ibu yakin kamu akan bahagia.” Kata ratu latifah sambil
tersenyum kepada Shinta.
“Terimakasih ibu ,
lalu bagaimana dengan ayah ? apakah ayah juga merestui hubungan kami ?” tanya
pangeran kepada raja Brama dengan penuh harap.
“Apaboleh buat ?
tidak ada yang bisa memisahkan cinta kalian . ayah merestui hubungan kalian.
Kami akan megadakan pesta yang meriah nanti malam untuk perta pernikahan
kalian.”
Pertemuan Pangeran
Arimba dengan Shinta memanglah sangat singkat . namun dari pertemuan singkat
itu dapat menghasilkan sebuah kebahagiaan yang tak terbatas . mulai saat itu
penduduk kerajaan Majamanis mulai mengerti bahwa cinta itu bukan hanya datang
dari persamaan . tapi cinta dan kebahagiaan juga dapat datang dari suatu
perbedaan . bahkan perbedaan yang sangat besar sekalipun.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar